Kalau dengar kata-kata PayLater, yang terlintas di kepala mungkin adalah pemborosan atau utang kredit online. Nggak salah, tapi nggak sepenuhnya benar juga. Sebab, masih banyak orang yang menggunakan layanan PayLater semaunya dan berujung pada tagihan yang menumpuk, susah terbayar, dan akhirnya skor kreditnya jadi buruk.
Hal ini juga bisa dibilang berpengaruh pada citra PayLater itu sendiri yang jadi negatif. Padahal, kalau digunakan dengan benar dan penuh perhitungan, PayLater justru bisa jadi akses kredit yang bermanfaat dan juga bersahabat, dan nggak kalah dengan kartu kredit bank.
Tapi tentunya, untuk sampai ke sana, diperlukan kontrol yang ketat dari diri kita sendiri sebagai pengguna PayLater. Di samping itu, pemilihan PayLater juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Dari sekian banyak pilihan PayLater yang tersedia di Google Play Store atau App Store, kita perlu review dan cek satu per satu mengenai mekanisme, bunga, dan merchant pilihannya supaya nggak perlu daftar berbagai akun PayLater dalam satu waktu.
Berikut ini ada 5 tips sekaligus cara yang bisa kamu coba supaya penggunaan PayLater jadi lebih bermanfaat dan bisa membantu keuangan, yuk kita bahas!
- Pilih akses PayLater dengan limit yang memadai dan bunga yang ringan
Sama seperti kartu kredit bank yang punya fasilitas dan suku bunga berbeda-beda satu sama lain, PayLater pun demikian. Seperti yang kita tahu, limit kredit dan suku bunga adalah dua hal penting yang harus dicek sebelum daftar layanan kredit. Kalau bisa dapat limit yang besar dan suku bunga yang ringan, tentunya ini good deal, dong?
Nggak cuma di kartu kredit bank, PayLater pun ada yang punya suku bunga ringan dan tetap bisa kasih limit besar. Kredivo contohnya, di mana kamu bisa daftar akun Premium Kredivo yang limitnya bisa sampai Rp 50 juta, plus suku bunga kreditnya mulai dari 1,99% aja per bulan. Dibandingkan dengan PayLater lain, Kredivo masih tetap unggulan karena dua hal ini!
Makanya, saat mau daftar akun PayLater, luangkan waktumu untuk cek dan riset layanan yang ditawarkan PayLater lebih dulu. Jangan asal download, apalagi asal daftar! Cek juga apakah aplikasi PayLater tersebut sudah terdaftar resmi di OJK atau belum supaya keamanannya terjamin.
- Cek juga daftar merchant yang sudah terkoneksi dengan PayLater tersebut
Nggak seperti kartu kredit bank yang pilihan merchantnya jauh lebih banyak dan luas, aplikasi PayLater umumnya punya pilihan merchant yang terbatas, tergantung sudah kerja sama atau belum.
Kredivo, termasuk aplikasi PayLater yang bisa digunakan di ribuan merchant & cukup banyak pilihannya. Nggak cuma di e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, atau Shopee, tapi juga bisa digunakan di supermarket, minimarket, merchant food and beverage, dan masih banyak lagi yang bisa kamu eksplor di menu “Merchant” yang ada di aplikasi Kredivo langsung.
Makin banyak pilihan merchant nya, akan makin mudah dan fleksibel juga untuk transaksi. Alhasil, kamu nggak perlu punya banyak akses PayLater, cukup 1 saja, kamu bisa transaksi apa saja dengan mudah sesuai kebutuhan.
- Sebelum transaksi pakai PayLater, selalu cek jumlah utang berjalan
Jangan sampai kondisi gaji sudah minus untuk bayar tagihan utang, tapi kamu masih tetap transaksi pakai PayLater! Idealnya, jumlah uang yang digunakan untuk bayar cicilan per bulan jangan sampai lebih dari 30% penghasilanmu. Kalau sudah lebih, berarti kondisi keuanganmu sudah perlu diperhatikan dan diperbaiki sebab sudah terlalu banyak utang atau cicilan. Sebelum pakai PayLater, pastikan selalu cek kondisi keuanganmu dan cek jumlah transaksi PayLater-mu apakah masih dalam batas aman atau sudah berlebihan?
- Frekuensi penggunaan PayLater, jangan sampai setiap hari
PayLater hanyalah sebatas alat bantu pembayaran, bukan uang tambahan. Oleh karena itu, frekuensi penggunaannya harus benar-benar diatur. Jangan sampai digunakan setiap hari atau untuk setiap kebutuhan. Kamu juga bisa membuat aturan, misalnya, penggunaan PayLater hanya boleh untuk keadaan mendesak misalnya untuk beli token listrik malam-malam, untuk belanja kebutuhan dapur di tanggal tua, atau hanya boleh digunakan dua kali dalam satu bulan. Dengan begitu, keuanganmu bisa terjaga dan manfaat dari PayLater lebih terasa.
- Gunakan fitur autodebet supaya tagihan selalu terbayar on time
Ada kalanya, kita bisa lupa bayar tagihan PayLater karena kesibukan atau notifikasi yang nggak terbaca. Tau-tau, tagihan sudah terlewat dan harus bayar denda! Belum lagi, skor kredit bisa jadi turun gara-gara hal ini.
Jangan sampai kondisi ini memengaruhi status akun PayLatermu! Yuk, manfaatkan fitur autodebet supaya setiap tagihan bisa dibayar tepat waktu dan kamu bisa mendapat manfaat lain seperti kenaikan limit, skor kredit yang meningkat, dan masih banyak lagi.