Mesin creasing merupakan sebuah mesin yang banyak digunakan untuk bisnis percetakan. Mesin ini banyak digunakan untuk melakukan desain pada kertas undangan terutama pada bagian garis tekukan. Lewat mesin ini garis tekukan tidak perlu dibuat secara manual melainkan sudah otomatis terdapat tekukan yang memudahkan untuk melipat undangan nantinya.
Namun pada penggunaan mesin porforasi ini tentu saja ada masanya akan mengalami kerusakan. Berikut beberapa kerusakan yang umumnya terjadi pada mesin dan berikut dijelaskan pula cara mengatasinya.
1. Mesin Bekerja Secara Lambat
Ada kalanya mesin creasing bekerja dengan performa yang lambat. Tentu saja ini bisa terjadi seiring berjalannya waktu dimana mesin mengalami kecepatan yang lebih menurun apalagi jika perawatan tidak dilakukan secara berkala. Ketika mesin bekerja secara lambat, maka anda harus perhatikan kondisi kebersihan bagian.
Perhatikan bagian komponen mesin yang secara langsung bersentuhan dengan proses melakukan porporasi terutama di bagian garis tekukan. Jika bagian ini mengalami kotor maka mesin memungkinkan mengalami penurunan performa. Anda bisa membersihkan bagian mesin dengan kain untuk menghilangkan debu debu yang menempel. Bisa menggunakan kain basah, namun harus hati-hati terhadap bagian-bagian komponen yang mengandung listrik.
2. Tekukan Kertas Tidak Rapi Dan Mengelupas
Ada kalanya kerusakan pada bagian kertas yang sudah dicetak. Yaitu produksi kertas pada bagian tekukan tidak rapi dan mengelupas. Hal ini terjadi umumnya pada kertas yang punya kualitas rendah atau jika menggunakan kertas daur ulang. Kertas daur ulang memang sangat ramah lingkungan tapi kertas ini bisa mempengaruhi pada cetakan untuk kertas undangan.
Pada kertas daur ulang biasanya terdapat serat yang cukup banyak sehingga kurang ideal saat ditekuk. Serat-serat pada kertas ini bisa ikut terlepas yang membuat tekukan jadi tidak rapi. Anda bisa mencoba mengganti kertas dengan kertas yang lebih berkualitas agar cetakan juga lebih bagus untuk kertas undangan nantinya.
3. Kertas Tidak Bisa Masuk Dengan Benar
Masalah lain yang bisa terjadi pada mesin porforasi adalah kertas yang tidak bisa masuk dengan benar. Jika ini terjadi maka anda bisa mengatasinya dengan perawatan mesin pada bagian roller mesin. Anda bisa cek bagian roller apakah kotor atau tidak, jika iya maka harus dibersihkan sesuai dengan instruksi pada buku manual.
Roller menjadi salah satu penyebab mengapa kertas sulit masuk. Jika roller memang rusak meski sudah dipastikan maka wajib mengganti dengan roller yang baru. Perhatikan juga saat memasukkan kertas jangan terlalu banyak yang bisa mengakibatkan roller jadi cepat rusak.
Itu tadi beberapa kerusakan yang terjadi pada mesin creasing dan cara mengatasinya. Bagi Anda yang sedang mencari mesin jenis ini dengan kualitas terbaik maka bisa mencarinya di distributor mesin percetakan nomor satu di Indonesia yaitu Maxipro. Di Maxipro Anda bisa mendapatkan mesin percetakan dengan harga yang lebih kompetitif serta bergaransi.
Ada pula berbagai jenis mesin creasing yang bisa anda pilih di Maxipro. Dari mesin digital hingga mesin manual, mesin porforasi kompresor dan mesin creasing motor. Kelebihan berbagai mesin cetak yang ada di Maxipro adalah mesin ringan dan portable serta memiliki banyak fitur untuk memudahkan anda dalam percetakan undangan hingga box makanan. Bahkan jika Anda menggunakan mesin manual tetap memberikan banyak keunggulan apalagi jika menggunakan mesin digital. Perbedaan mesin manual dan mesin digital untuk mesin creasing terdapat pada kecepatan dalam membuat lakukan. Temukan mesin cresing porforasi disini!
